Pada tanggal 16 Juni waktu Beijing, pertandingan Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 mempertemukan dua tim kuat: “Raja Baru Liga Champions” Paris Saint-Germain melawan “kuda hitam La Liga” Atlético Madrid. Dalam laga yang penuh sorotan ini, tercatat momen penting—gol pertama yang dianulir lewat VAR di turnamen ini resmi terjadi.
Memasuki menit ke-58 babak kedua, pemain Atlético Alexis Álvarez mencetak gol lewat tembakan mendatar. Namun, setelah tim wasit VAR melakukan peninjauan ulang menggunakan perangkat tampilan khusus dari Hisense, ditemukan bahwa Koke, rekan satu tim Álvarez, sebelumnya melakukan pelanggaran tersembunyi berupa injakan pada pergelangan kaki lawan sebelum proses terjadinya gol. Setelah ditinjau langsung oleh wasit utama melalui monitor di pinggir lapangan, gol tersebut akhirnya dianulir.
Yang membantu wasit dalam pengambilan keputusan krusial ini adalah Hisense TV, yang menjadi mitra resmi tampilan VAR pertama dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.
Setelah sebelumnya menyediakan dukungan teknologi tampilan inti untuk ruang wasit VAR pada EURO 2024, Hisense kembali menjadi bagian integral dari pengambilan keputusan dalam turnamen kelas dunia. Ini menandai pengakuan resmi dari FIFA terhadap keunggulan teknologi tampilan dari Hisense.
Peran Hisense pun telah naik kelas, dari sekadar sponsor menjadi penyedia teknologi yang mendukung keadilan pertandingan.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada 2016, teknologi VAR telah menjadi alat penting untuk menjaga keadilan dalam pertandingan. Menurut data UEFA, pada EURO 2024, waktu rata-rata peninjauan VAR secara signifikan berkurang berkat dukungan teknologi dari Hisense, sehingga memperlancar jalannya pertandingan dan sekaligus menunjukkan kekuatan teknologi tampilan Tiongkok di panggung olahraga paling bergengsi di dunia.
Wasit internasional asal Tiongkok, Fu Ming, berkomentar:
“Melihat teknologi dan merek Tiongkok hadir di ruang VAR turnamen sekelas Piala Dunia Antarklub adalah bukti langsung dari kekuatan inovasi dan peningkatan pengaruh global Tiongkok.”
Dari slogan “Hisense 100 inci, yang nomor satu di dunia” yang kembali viral, hingga teknologi tampilan yang membantu VAR menghasilkan keputusan yang akurat, strategi Hisense untuk terintegrasi secara mendalam dengan turnamen olahraga kelas dunia telah membuahkan hasil yang jelas.
Data menunjukkan, dari EURO, Piala Dunia, hingga Piala Dunia Antarklub, pendapatan global Hisense berlipat ganda, dan pendapatan luar negeri meningkat tiga kali lipat.
Yang lebih penting lagi, pangsa pasar merek independen Hisense di luar negeri meningkat dari 51,8% menjadi 85,6%, menandai lompatan strategis dari “ekspor produk” ke “ekspor merek,” bahkan kini mencapai “ekspor standar teknologi.”