Pada tanggal 15 Juni pukul 08.00 waktu Beijing, Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 resmi dimulai di Amerika Serikat. Laga pembuka mempertemukan Al Ahly melawan Inter Miami, dengan Messi memimpin tim squad- debut Piala Dunia Antarklub yang telah lama dinantikan oleh para penggemar akhirnya akan segera berlangsung.
Namun di balik hingar bingar ini, ada satu hal yang diam-diam tengah mengubah cara dunia menyaksikan pertandingan. Di markas pusat FIFA International Broadcast Centre (IBC) di Miami, telah hadir TV 100 inci dari merek Tiongkok, Hisense. Sebagai mitra resmi global FIFA Club World Cup, Hisense tidak hanya menghadirkan teknologi ke jantung distribusi siaran pertandingan, tetapi juga mendefinisikan ulang pengalaman menonton bagi penggemar sepak bola global melalui kombinasi “layar besar + AI.”
Menjelang musim panas penuh olahraga ini, Hisense tak hanya berperan sebagai sponsor resmi, tapi juga terus menghadirkan pengalaman menonton yang lebih imersif, seolah benar-benar berada di stadion. Nonton Club World Cup, pakai Hisense 100 inci—sebesar dinding, sebesar itulah TV-nya. Inilah momen WALL.
(Hisense 100 inci kini hadir di markas IBC FIFA Miami)
Kenapa Harus Nonton Bola Pakai TV 100 Inci?
Tak ada konten lain yang lebih butuh“rasa berada di lokasi” selain pertandingan olahraga. Dari sprint dramatis di lapangan hijau hingga sorak-sorai tribun penonton—setiap momen tak boleh terlewat. Di rumah, TV adalah perangkat utama untuk menonton, dan ukuran layar bukan sekadar soal “lebih besar lebih baik”, tapi semakin besar, semakin terasa nyata.
100 inci adalah titik krusialnya
Tahun 2024, lebih dari 310.000 keluarga di Tiongkok memilih TV 100 inci—naik hampir 3 kali lipat dari tahun sebelumnya. Menurut data Omdia, pada 2025, penjualan global TV LCD 100 inci ke atas akan menembus 1 juta unit untuk pertama kalinya. Ini bukan sekadar lonjakan angka, melainkan sinyal perubahan tren konsumsi—TV 100 inci mulai menjadi standar baru bagi rumah tangga kelas menengah atas.
Namun, tak semua “100 inci” diciptakan sama. Perbedaan pengalaman sejati tersembunyi dalam detail teknologinya.
Contohnya, Hisense U8Q 100 inci dilengkapi layar hitam pekat Ultra Black: hitam yang sangat dalam, refleksi rendah (hanya 1,28%), bahkan dalam ruangan terang benderang pun gambar tetap jelas tanpa pantulan. Sudut pandang lebar 178° memastikan bahkan dari pojok sofa pun skor tetap terlihat jelas.
Model UX menggunakan teknologi RGB-Mini LED, menghasilkan warna merah yang tegas, hijau yang presisi, dan biru yang jernih. Hijau yang presisi sangat penting—setiap tekstur rumput seolah pindah ke ruang tamu.
Jadi, kenapa perlu 100 inci? Karena saat TV digantung di dinding, mata kita secara alami akan “menyusutkan” ukurannya. Untuk bisa merasakan seperti di stadion, ukuran layar harus sebesar mungkin.
AI Mengubah Cara Menonton: Bagaimana Hisense Mengontrol Setiap Frame?
Kalau ukuran layar menentukan kehadiran, maka kualitas gambar adalah kunci dari pengalaman imersif.
Hisense melengkapi TV kelas atasnya dengan GPU terpisah—chip AI pengolah gambar Hisense H7. Dipadukan dengan model AI Xinghai dan database gambar masif, Hisense menghadirkan pengolahan gambar end-to-end berbasis AI: mulai dari pengenalan adegan, pencocokan algoritma, hingga rendering per piksel, semuanya otomatis.
Contohnya:
- AI Super Resolution Pro, secara otomatis mengenali kualitas sumber video, lalu mengoptimalkannya secara dinamis. Bahkan video 2K dari kabel, cast, atau streaming bisa langsung ditingkatkan mendekati 4K, menghilangkan noise dan bayangan ganda.
- AI Depth Tracking Focus Pro, menyesuaikan ketajaman dan pencahayaan berdasarkan titik fokus mata penonton. Gerakan cepat seperti tendangan keras tetap fokus—pemain tampak jelas seolah disorot sorotan khusus.
AI Visual Style Pro, secara cerdas menyesuaikan gaya warna dan kontras berdasarkan gaya permainan dan atmosfer pertandingan.
Ditambah lagi, refresh rate 330Hz di U8Q memastikan gerakan super cepat—umpan pendek di kotak penalti atau tendangan first-time dari sayap tetap super mulus tanpa tearing atau ghosting.
Dipadu dengan sistem audio surround 6.2.2—20 unit speaker, algoritma Devialet SAM, output 150W, dan dukungan Dolby Atmos—suara sorak stadion, gesekan rumput, hingga instruksi pelatih terdengar nyata dan imersif.
TV 100 Inci Hisense, Teman AI yang Selalu Siap Menemani
Bukan cuma “bagus untuk ditonton”, TV 100 inci Hisense juga merupakan teman AI interaktif. Dilengkapi asisten cerdas Hisense Xiaoju, pengguna mendapatkan pengalaman interaktif pertandingan secara menyeluruh.
Contohnya:
- Rekomendasi jadwal pintar: ucapkan “Kapan Messi main?” dan TV langsung menampilkan dan menjadwalkan pertandingan.
- Analisis taktik real-time: mengenali formasi dan highlight dengan cepat, membuat pertandingan lebih mudah dipahami.
- Prediksi pertandingan berbasis AI: memberikan estimasi peluang menang berdasarkan analisa data besar.
- Profil pemain hanya sekali klik: ketuk layar, langsung tampil riwayat dan statistik pemain.
- Interaksi menyeluruh: dari prediksi hingga replay—TV menemani nonton, ngobrol, dan bersenang-senang dengan pertandingan.
Bagaimana Hisense Menjadi “Teknologi Resmi di Panggung Dunia”?
Dari awal hanya sebagai sponsor papan iklan pinggir lapangan, kini Hisense menjadi bagian penting dalam sistem penyiaran resmi FIFA.
Dengan kehadiran TV 100 inci di pusat siaran internasional FIFA di Miami, Hisense telah naik tingkat menjadi mitra teknologi inti.
Per kuartal pertama 2025, pangsa pengiriman global TV 100 inci Hisense mencapai 56,71%. Sepanjang tahun 2024, pangsa pasar Hisense di kategori ini mencapai 58,9%, menjadikannya nomor satu global. Setiap 2 TV 100 inci yang terjual, 1 adalah dari Hisense.
Tak hanya LCD, Hisense juga memperluas ke wilayah teknologi layar ultra besar lainnya:
- Laser TV: ramah mata, tanpa sinar biru dan radiasi, layar bisa dilipat, bahkan ukuran 120–150 inci tetap bisa masuk ke rumah.
- Micro LED: seperti “dinding modular tak terbatas”, bisa dikustomisasi hingga 271 inci, hanya setebal 24mm—gabungan antara teknologi dan estetika ruang tamu.
Dengan kata lain, apapun kebutuhanmu, selama ingin nonton di layar besar, Hisense punya solusinya. “This moment is WALL” bukan sekadar slogan, tapi kenyataan.
Dulu, membeli TV adalah keputusan rasional—bandingkan spesifikasi dan harga. Tapi di musim panas penuh momen spesial seperti Piala Dunia Antarklub FIFA, layar besar telah menjadi simbol gaya hidup dan perayaan.
Hisense hadir dengan “100 inci + AI”, menawarkan pengalaman menonton yang menyentuh emosi dan teknologi. Mengajak seluruh dunia menyadari: saat teknologi bertemu dengan kecintaan pada sepak bola, dinding bukan lagi batas—tetapi pintu menuju pengalaman yang benar-benar imersif.
