Trik Mencuci ala Laundry. Baju Bersih, Wangi Maksimal!

Selain karena kesibukan, banyak orang memilih menyerahkan cuciannya kepada laundry karena mereka mampu memberikan hasil cucian yang lebih bersih dan wangi maksimal. Padahal jika Anda melihat ‘dapurnya’, pada dasarnya perlengkapan mereka sama dengan apa yang kita miliki. 

Mereka mencuci menggunakan mesin cuci yang sama seperti yang digunakan di rumah kita, menggunakan deterjen, dan pewangi pakaian yang sama. Tidak hanya itu, teknik mencucinya pun tergolong sama. Lantas, kenapa hasilnya bisa berbeda?

Berikut beberapa trik mencuci ala laundry agar hasil cucian jadi lebih bersih dan lebih wangi

  • Lakukan Prewash

Inilah salah satu perbedaannya. Sebelum memasuki proses pencucian dengan mesin cuci, laundry biasanya menggunakan cairan prewash di bagian-bagian yang terkena kotoran, misalnya bagian kerah baju, pergelangan tangan, hingga ketiak. 

Cairan prewash sendiri biasanya digunakan dengan cara disemprot atau bisa juga dituangkan pada sikat cuci halus, kemudian digosokkan pada bagian yang terkena kotoran. 

  • Segera Bersihkan Noda

Saat pakaian terkena kotoran, peluang untuk membersihkannya hingga tuntas menjadi tipis ketika Anda membiarkannya dalam waktu lama. Terlebih jika dibiarkan beserta noda fisiknya. Jika dibersihkan secara paksa, resikonya serat kain akan rusak. 

Solusinya, setelah pakaian terkena noda, sebaiknya langsung dibersihkan. Jika tidak ada waktu untuk mencuci, Anda bisa menggunakan teknik cuci kering atau prewash terlebih dahulu. 

  • Perhatikan Label Perawatan

Ini merupakan langkah penting yang banyak dilupakan. Memperhatikan label perawatan bukan hanya berfungsi untuk menjaga pakaian tetap awet dan warnanya tidak pudar, tapi juga untuk mengetahui informasi cara pencucian terbaik untuk pakaian tersebut. 

Beberapa pakaian tidak disarankan dijemur di bawah terik matahari, beberapa lainnya disarankan dicuci secara manual (dengan tangan). Semua informasi tersebut ada pada label perawatan.

  • Cek Air Untuk Mencuci

Kualitas air yang digunakan berpengaruh besar pada hasil akhir cucian. Air yang terlalu banyak mengandung logam akan membuat pakaian mudah lusuh, dan warnanya cenderung kuning. Hal yang sama berlaku untuk jenis polutan lainnya.

Maka dari itu, pastikan kualitas air di daerah atau tempat tinggal Anda cukup jernih dan bebas dari zat berbahaya. Jika dibutuhkan, gunakan filter khusus untuk menyaring air. 

  • Gunakan Pewangi

Pewangi dan pelembut pakaian merupakan dua hal yang sangat penting. Umumnya, kedua produk tersebut kini sudah terangkum dalam sebuah produk pelembut+pewangi pakaian, dan disarankan digunakan pada bilasan terakhir. 

Tapi ingat, jangan direndam terlalu lama. Waktu ideal merendam pakaian dalam pelembut dan pewangi pakaian adalah 10-15 menit, setelah itu pakaian bisa langsung dijemur. 

  • Langsung Dijemur

Setelah direndam dalam larutan pelembut dan pewangi pakaian, Anda bisa langsung menjemur pakaian. Idealnya waktu penjemuran pagi-pagi hingga jam 10 siang, atau sore hari. Antara jam 10 sampai jam 2 siang, sebaiknya pakaian diangin-anginkan saja di tempat teduh. 

Menjemur pakaian di bawah terik matahari beresiko menyebabkan serat kain menjadi rapuh, pakaian menjadi terlihat lusuh, serat kain kasar dan mudah sobek.

  • Setrika dan Gunakan Pelicin

Setelah dijemur, pakaian sebaiknya langsung disetrika. Untuk beberapa pakaian, seperti T-Shirt, Anda bisa melipatnya kemudian memasukkannya ke dalam lemari. Sementara untuk pakaian seperti blouse, kemeja dan lainnya, bisa digantung menggunakan hanger. 

Untuk hasil yang lebih maksimal, gunakan pelicin pakaian saat proses menyetrika. Jangan lupa, pastikan lemari pakaian Anda dalam kondisi kering dan tertutup rapat.