Mesin cuci merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang dibutuhkan untuk mempermudah dalam menangani masalah pakaian kotor. Layaknya pada barang elektronik apapun, agar tetap awet kita perlu menjaga dan merawatnya.
Melakukan perawatan pada mesin cuci terbilang tidak terlalu sulit. Tetapi kadang kala kita sering sembrono dalam penggunaan dan perawatannya sehingga mesin cuci jadi mudah rusak dan usia penggunaannya menjadi lebih pendek daripada seharusnya.
Tips merawat mesin cuci agar awet
Lalu bagaimana dan apa saja yang perlu kita ketahui tentang mesin cuci dan perawatannya agar lebih tahan lama digunakan? Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk perawatan mesin cuci
- Perhatikan dan pertimbangkan peletakan mesin cuci
Langkah pertama yang amat penting dan menentukan usia pakai mesin cuci adalah peletakan mesin pada tempat dan posisi yang benar. Penempatan yang salah akan mempercepat kerusakan mesin cuci.
Hindari tempat yang lembab untuk meletakkan mesin cuci. Karena tempat yang lembab akan membuat mesin cuci menjadi cepat rusak. Begitu juga dengan ruangan tertutup dan yang memiliki sedikit cahaya matahari yang masuk merupakan tempat yang kurang tepat untuk menaruh mesin cuci. Hal ini dapat mempengaruhi suhu mesin cuci pada saat pencucian pakaian. Hal ini berlaku untuk mesin cuci dua tabung ataupun satu tabung.
Letakkan mesin cuci pada tempat yang lebih luas dengan pencahayaan matahari dan sirkulasi udara yang baik. Dengan demikian, gangguan akibat kenaikan suhu pada mesin cuci tidak terjadi. Dan pastikan pula permukaan tempatnya rata. Permukaan yang tidak rata bisa mengganggu perputaran gear box mesin cuci.
- Sesuaikan berat pakaian yang dicuci dengan kapasitas mesin
Kebiasaan terburu-buru dalam mencuci pakaian dengan mesin cuci, membuat kita kerap kali memasukkan terlalu banyak pakaian kotor ke dalam tabung mesin cuci. Akibatnya perputaran drum mesin cuci menjadi tersendat. Hal ini selain dapat merusak motor penggerak mesin cuci, pakaian yang dicuci juga tidak dapat bersih secara maksimal.
Selalu perhatikan jumlah pakaian yang akan dicuci sekaligus ke dalam mesin cuci dengan kapasitas yang tersedia pada mesin.
- Hindari menempatkan pakaian kotor terlalu lama di dalam mesin cuci
Kebiasaan buruk lainnya adalah menaruh pakaian kotor baik itu yang kering maupun basah di dalam mesin cuci terlalu lama. Pakaian kotor yang ditempatkan di mesin dan tidak langsung dicuci ini akan membuat mesin cuci menjadi bau. Dan bau ini akan terus menempel pada mesin, akibatnya pakaian yang kita cuci berikutnya akan juga berbau.
- Pilah pakaian sesuai jenis dan operasikan mesin cuci sesuai jenis pakaian
Dewasa ini hampir semua mesin cuci modern memiliki pengaturan khusus untuk setiap jenis pakaian. Pemilahan diperlukan untuk dilakukan sebelum proses pencucian dengan mesin cuci. Dengan melakukan sesuai aturan, selain menghasilkan cucian yang bersih maksimal juga memperpanjang usia pakai mesin cuci.
- Jangan tinggalkan mesin cuci dengan colokan yang masih menyangkut pada socket listrik
Kebanyakan orang membiarkan colokan listrik tetap tersambung dengan soket listrik. Hal ini sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan. Kerusakan pada mesin cuci akan dengan cepat terjadi terutama ketika listrik menyala kembali setelah adanya pemadaman. Arus listrik yang mengalir secara tiba-tiba dengan lonjakan voltase akan mempengaruhi mesin cuci yang colokannya masih menyambung dengan sumber listrik dari soketnya. Untuk itu sebaiknya tidak membiarkan colokan tetap menempel pada soket listrik ketika tidak digunakan.
- Menjaga bagian vital mesin cuci
Panel-panel kendali dan modul PCB merupakan bagian penting pada mesin cuci yang harus dijaga agar terhindar dari air, busa sabun ataupun detergen. Selalu perhatikan dan bersihkan panel-panel tersebut agar selalu bersih.
Usahakan selalu membersihkan dengan lap kering jika panel secara tidak sengaja terkena air atau busa sabun. Dengan cara seperti ini, kita dapat menghindari terjadinya konslet pada mesin cuci.
- Rawat kebersihan tabung dan filter
Bersihkan tabung dan filter mesin cuci setelah digunakan. Untuk mesin cuci satu tabung kita dapat melakukannya dengan mengisi tabung dengan air bersih secukupnya. Kemudian pilih pengaturan mode cleaning. Setelah itu cuci juga filter tempat tersaringnya kotoran dari pakaian yang dicuci tadi.
Sementara pada mesin cuci dua tabung, cara mengerjakannya hampir sama. Hanya saja, setelah diisi dengan air bersih secukupnya, pilih mode cuci dan atur putaran pada waktu terpendek. Setelah selesai buang air dari tabung dengan menggunakan panel “drain”. Semprotkan kembali air untuk membilas sisa kotoran yang masih ada pada dasar tabung. Bersihkan filter dengan cara mencabutnya dari mesin cuci. Bilas dengan air mengalir agar kotoran benar-benar terbuang dan pasangkan kembali ditempat semula.
Melakukan pembersihan dan perawatan pada mesin cuci sebenarnya dapat membantu mesin dapat bekerja secara optimal dalam waktu yang cukup panjang atau awet.
Selain perawatan yang benar, pemilihan kualitas mesin cuci yang baik juga menjadi bagian penting awet tidaknya sebuah mesin cuci.
Hisense sebagai salah satu produsen peralatan elektronik rumah tangga menawarkan berbagai jenis mesin cuci dengan kualitas yang sangat baik, kuat dan awet. Pilihan mesin cuci yang tersedia yaitu uploading mesin cuci dengan dua tabung dan satu tabung dengan kapasitas maksimal 10.5 Kg.
Ada beberapa produk mesin cuci Hisense yang wajib Anda pertimbangkan, diantaranya Top Loading 10.5KG – WTHD1101T, Top Loading 10.5KG – WTCS1101G, Top Loading 9KG – WTAS901G, Top Loading 8KG – WTAR801G, Twin Tub 9KG – WSAC901W, Twin Tub 8KG – WSC801W, Twin Tub 7KG – WSAC701W.
Mesin cuci Hisense punya banyak keunggulan yang tidak dimiliki produk mesin cuci lainnya, salah satunya fitur Fault Diagnosis yang secara otomatis mendeteksi dan menampilkan kode kesalahan di panel saat mesin cuci tidak digunakan sebagaimana mestinya. Menariknya, semua solusinya sudah bisa Anda dapatkan di manual book yang Anda miliki.
Fitur ini sangat menguntungkan karena bisa membuat mesin cuci Anda tetap awet, dan mampu meminimalisir kerusakan akibat human error atau kondisi lainnya.
Selain itu ada juga fitur Tub Clean yang secara otomatis akan membersihkan kotoran yang tersembunyi di dalam dan luar tabung. Tidak hanya menjaga mesin cuci tetap bersih dan awet, fitur ini pun dapat memastikan hasil cucian Anda lebih bersih maksimal.
