Keunggulan TV Digital Dibanding TV Analog

Teknologi kian hari kian berkembang pesat. Televisi digital semakin mendapat tempat dikalangan masyarakat, sementara televisi analog semakin tersisih. Hal ini dikarenakan televisi digital memiliki keunggulan jika dibanding dengan televisi analog. Beberapa keunggulannya bisa kita simak di bawah ini.

Dasar dan Pengertian Televisi Analog

Sinyal yang ditangkap oleh TV analog melalui antena UHF merupakan sinyal yang ditransmisikan mirip dengan sinyal radio. Jika pada radio, sinyal ditransmisikan dengan sinyal FM. Sedangkan pada bentuk video, sinyal yang ditransmisikan merupakan sinyal AM. Pada penerimaan sinyal analog, terdapat beberapa kendala. Seperti gangguan penerimaan siaran yang disebabkan karena berbagai faktor. Diantaranya jarak dan letak geografis TV yang menerima sinyal.

Gangguan yang terjadi biasanya pada masyarakat awam disebut “renyek”. Atau bahasa teknisnya disebut noise. Kadangkala terdapat interferensi dan ditorsi pada penerimaan sinyal. Gambar yang diterima baik, namun suaranya tidak dapat diterima. Atau sebaliknya, bahkan terjadi gambar dan menghilang tiba-tiba karena gangguan penerimaan sinyal transmisi.

TV analog menggunakan tabung sinyal katoda sebagai layar pada alat elektronik ini. Hal ini membuat bentuk televisi analog menjadi lebih besar dan berat karena tabungnya terbuat dari kaca besar. Selain itu, TV jenis ini biasanya memiliki keterbatasan ukuran. Biasanya kurang dari 30 inci sehingga sulit untuk memunculkan gambar yang terlihat nyata pada layar kaca yang ada.

Pada awal kemunculannya, tv analog hanya mampu memberikan gambar dual warna, yaitu hitam putih. Dan baru bisa ditambahkan fitur wana pada tahun 1953. 

Dasar dan Pengertian Televisi Digital 

Biasa disebut dengan DTV, pentransmisiannya menggunakan bit data informasi, sebagaimana yang digunakan pada komputer atau penyimpanan pada musik atau video pada CD, bru-ray disc ataupun DVD.

Teknologi digital yang disematkan pada perangkat ini, pada tahun 90an mulai dikembangkan dan di uji coba sejak awal tahun 2000.  Pada televisi ini, kehilangan sinyal secara bertahap tidak terjadi seperti layaknya pada televisi analog. Jika pemirsa terlalu jauh atau berada di lokasi yang tidak diinginkan, maka sinyal dari stasiun televisi pemancar tidak dapat diakses.

Perbedaan lainnya dari televisi analog, televisi ini dirancang dari bawah ke atas untuk mempertimbangkan faktor utama sinyal. Seperti hitam dan putih, warna, suara atau audio termasuk suara surround, dan teks. Pada video dapat ditransmisikan sebagai garis pindai pada bidang alternatif atau biasa disebut sinyal interlaced. Ataupun garis pindai secara berurutan atau disebut progresif.

Keunggulan Televisi Digital dibanding Analog

Tidak seperti televisi analog yang hanya mampu menangkap sinyal analog, televisi digital mampu menangkap baik itu sinyal digital maupun analog. Pada televisi digital, permasalahan layaknya televisi analog masih bisa juga muncul ketika menerima sinyal analog. Namun, permasalahan itu akan terselesaikan jika televisi digital hanya menangkap siaran digital pula. 

Recent Posts

Hisense Indonesia Mendukung Proton FC untuk Kemajuan Futsal Generasi Muda
Jakarta, 24 Februari 2025 – Hisense sebagai merek terkemuka global dalam bidang elektronik dan peralatan rumah tangga konsumen, terus berkomitmen un
Read More
24 Februari 2025
Hisense TV Pertahankan Peringkat No.2 Global pada Tahun 2024 dan Pimpin Pasar TV 100 Inci di Seluruh Dunia
QINGDAO, China, 19 Februari 2025 – Hisense, merek peralatan rumah tangga dan elektronik konsumen global terkemuka, semakin memperkuat daya saingnya
Read More
19 Februari 2025
Hisense Pertahankan Posisi ke-2 dalam Pengiriman TV Global Selama Tiga Tahun Berturut-turut
QINGDAO CHINA – Hisense sebagai merek terkemuka global dalam bidang elektronik dan peralatan rumah tangga konsumen, semakin memperkuat dominasinya d
Read More
07 Februari 2025