Sejak dibuka pada 15 Juni, Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 kembali diramaikan dengan hadirnya slogan mencolok dari Hisense di berbagai sudut stadion. Dari EURO 2016 di Prancis, Piala Dunia 2022 di Qatar, hingga EURO 2024 di Jerman—para penggemar sepak bola sudah tak asing lagi dengan kehadiran Hisense yang “selalu muncul di mana-mana”, dari semula mengundang decak kagum hingga kini menjadi pemandangan yang lumrah dan mengundang senyum.
Namun, di balik “waktu iklan” yang terlihat biasa ini, Hisense justru mengalami pertumbuhan luar biasa: pendapatan global berlipat ganda, pendapatan luar negeri meningkat tiga kali lipat, dan pangsa merek mandiri naik dari 51,8% menjadi 85,6%.
Di Piala Dunia Antarklub kali ini, Hisense tampil dengan status baru sebagai mitra resmi tampilan VAR pertama, memamerkan kekuatan teknologi Tiongkok di panggung olahraga kelas dunia.
Era TV 100 Inci: Menyambut Kembali Sensasi “Seolah Hadir Langsung di Stadion”
Bagi Hisense, pemasaran lewat dunia olahraga adalah jendela menuju globalisasi merek. Namun seiring kemajuan teknologi dan semakin besarnya gap kualitas dengan kompetitor, slogan yang tampak sederhana itu kini menjadi pernyataan akan keunggulan inovasi.
Awal tahun ini di CES, Hisense meluncurkan teknologi RGB-Mini LED pertama di dunia, mencetak terobosan dari segi warna, kecerahan, kontras, hingga efisiensi energi. Namun banyak pelaku industri bersikap skeptis, menganggap teknologi ini belum siap diproduksi massal, bahkan jika bisa, hanya akan jadi “alat pameran teknologi mahal” layaknya produk-produk ultra premium yang tak berdampak besar di pasar. Mengingat bahkan Sony—sang pionir—gagal memproduksi massal teknologi serupa selama lebih dari 20 tahun, tampaknya menampilkan warna primer murni di layar TV masih dianggap tantangan besar di industri ini.
Namun di pameran AWE bulan Maret, Hisense tampil dengan matriks layar raksasa 100 inci dan secara resmi mengumumkan produksi massal TV RGB-Mini LED 116 inci pertama di dunia—UX Series, sekaligus membuka era baru dalam teknologi tampilan.
Dibandingkan teknologi QD-OLED yang sebelumnya dianggap sebagai “patokan kualitas gambar”, UX Series tidak menggunakan media tambahan seperti quantum dot untuk mengubah warna cahaya, melainkan langsung menggunakan chip LED merah, hijau, dan biru sebagai sumber cahaya. Dilengkapi teknologi tampilan cair RGB tiga dimensi pertama di dunia, TV ini mencapai cakupan warna ultra luas 97% BT.2020, sekaligus menghadirkan masa pakai 100.000 jam dan konsumsi daya rendah, menetapkan standar baru untuk TV ultra-premium.
Hisense UX di Panggung Piala Dunia Antarklub: Teknologi Raksasa Tampil di Panggung Dunia
Tepat saat TV UX masuk pasar, Hisense memilih Piala Dunia Antarklub sebagai panggung utama untuk memamerkan kekuatan teknologi barunya.
Sebagai TV edisi khusus resmi turnamen ini, UX menghadirkan warna-warna hidup yang mencolok—merah lebih tegas, hijau lebih jernih, biru lebih transparan—dan mampu menampilkan stadion yang jauh seolah hadir langsung di ruang tamu.
Dengan chip AI H7 pertama di dunia yang mampu mengontrol cahaya dan warna sekaligus, UX juga dibekali algoritma matriks seperti AI Super Clarity Pro dan AI Eye-Tracking Depth Focus Pro. Hasilnya, setiap gerakan pemain, kibaran bendera di pinggir lapangan, hingga tembakan spektakuler bisa terlihat sangat jelas dan nyata.
Tentu bukan hanya gambar yang memukau. Hisense UX juga dibekali fitur-fitur seperti:
- AI Green Field Enhancement, yang membuat rumput terlihat seolah nyata;
- AI Scene Sound dan AI Voice Clarity, yang mengurangi kebisingan dan meningkatkan kejelasan suara komentator;
- “Asisten Pintar Olahraga”, menyediakan informasi pertandingan, pengingat, dan statistik;
- Sistem suara sinematik 6.2.2 dari Devialet, menciptakan atmosfer imersif yang membuat ruang tamu terasa seperti stadion.
Dengan semua ini, Hisense berhasil mengubah pengalaman menonton dari sekadar “melihat dengan jelas” menjadi “merasakan kehadiran langsung”.
China Tidak Absen dari Piala Dunia Antarklub—Hanya Tampil dengan Cara Berbeda
Jika TV UX 116 inci adalah puncak gunung es dari strategi layar besar Hisense, maka di bawahnya terdapat “gunung es teknologi” yang menjadi fondasi kehadiran Hisense di rumah-rumah penggemar sepak bola.
Bagi fans fanatik yang menginginkan pengalaman menonton maksimal, Hisense juga menyediakan Micro LED modular dalam ukuran 136″, 163″, hingga 271″, dengan desain tanpa bingkai yang bisa disesuaikan kebutuhan—melampaui batas konvensional layar TV.
Di bawah 100 inci, Hisense juga punya lebih dari 50 model unggulan, termasuk seri E5Q, U7Q, E8Q, hingga seri TV laser S1/X1, yang mencakup seluruh segmen dari menengah ke atas hingga ultra premium—membuat semua level penggemar bisa menikmati Piala Dunia Antarklub dari rumah.
Semua TV 100 inci Hisense sudah ditingkatkan dalam hal layar, suara, chip, AI, dan refresh rate tinggi. Misalnya, E8Q Pro dilengkapi layar Ultra Black Obsidian yang meminimalkan refleksi dan meningkatkan kontras, bahkan dalam kondisi cahaya siang hari.
Hisense Bukan Sekadar Menjual, Tapi Memberdayakan Konsumen
Sementara merek Jepang dan Korea masih menjadikan TV 100 inci sebagai produk super premium dengan harga selangit, Hisense justru mendorong “demokratisasi teknologi”, menghadirkan layar raksasa ke ruang tamu lebih banyak orang.
Menurut Omdia, Hisense menguasai 58,9% pangsa pasar TV 100 inci secara global pada 2024, dan 56,7% di kuartal pertama 2025. Artinya: dari setiap 2 TV 100 inci yang terjual di dunia, 1 di antaranya adalah Hisense.
Di balik angka itu berdiri 30 pusat R&D, 36 pabrik, dan 64 kantor cabang di seluruh dunia, serta sistem operasi regional “5+1” yang menjamin kekuatan internal dan kesiapan global. Maka tak heran jika di panggung besar seperti Piala Dunia Antarklub, Hisense bisa dengan bangga mengklaim posisi sebagai “TV 100 inci nomor satu di dunia.”
Penutup
Di bulan Juni yang penuh gairah, saat para teknisi VAR mengamati layar untuk menentukan keputusan krusial, dan para fans di seluruh dunia menyaksikan momen-momen emas di layar lebar ruang tamu mereka—mungkin kita semua sesaat lupa bahwa kita sedang menonton dari layar TV.
Itulah kekuatan sejati dari TV 100 inci Hisense: membuat pengalaman menonton terasa lebih nyata dari sebelumnya.
Bagi Hisense, Piala Dunia Antarklub bukanlah puncak, tapi awal baru dalam menampilkan kekuatan teknologi.
Dengan inovasi sebagai mesin penggerak, Hisense siap memimpin dunia memasuki era baru layar besar: era WALL TV untuk ruang tamu masa depan.
