AC atau Air Conditioner merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang sangat penting dimiliki keluarga Indonesia, terutama mereka yang hidup di wilayah dengan suhu udara yang cukup tinggi. Peralatan ini berfungsi untuk menghasilkan udara sejuk, sekaligus sebagai filter udara.
Tidak hanya itu, belakangan ini banyak juga produsen AC yang menjejalkan beberapa fitur tambahan agar produknya lebih unggul ketimbang kompetitor, misalnya fitur pendeteksi gerakan, penyesuaian suhu, fitur pembunuh virus dan bakteri, serta beberapa fitur lainnya.
Lantas, bagaimana cara AC menghasilkan udara dingin?
Ada beberapa cara yang dilakukan AC untuk bisa menghasilkan udara dingin, termasuk menggunakan metode penguapan. Seluruh proses pendinginan tersebut terjadi berkat kehadiran beberapa komponen utama, seperti kompresor, kondensor, evaporator, blower atau Fan, dan refrigerant atau Freon
Komponen-komponen tersebut kemudian bersatu dan bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, hingga akhirnya menghasilkan sistem penguapan.
Jika diilustrasikan, proses ini sangat mirip seperti kondisi kita akan disuntik. Biasanya sebelum proses penyuntikan, dokter akan mengoleskan alkohol di tempat yang disuntik, setelah itu secara otomatis alkohol perlahan menghilang dan bagian tersebut terasa dingin.
Proses pendinginan kulit tersebut terjadi karena alkohol tersebut menyerap panas tubuh lewat proses penguapan. Dalam AC, fungsi alkohol ini digantikan oleh freon atau refrigerant, senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai fluida untuk menyerap panas, dan membantu mengkondisikan suhu udara.
Cara kerjanya, di dalam AC freon bertugas untuk mendinginkan udara. Setelah udara tersebut dingin, bagian kompresor akan menghembuskan udara dingin tersebut ke seluruh ruangan, hingga akhirnya tercipta suasana yang lebih sejuk.
Tapi jangan asal, selain bisa mengancam lapisan ozon dan berkontribusi langsung pada pemanasan global, penggunaan freon yang tidak dikendalikan bisa menyebabkan banyak dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan Anda mudah pusing.
Selain itu, freon yang bocor bisa menyebabkan keracunan klorofluorokarbon. Kondisi ini bisa sangat berbahaya, dan dapat menyebabkan pembengkakan tenggorokan, sesak nafas, gangguan irama jantung, sakit tenggorokan, nyeri perut, penglihatan kabur, dan lainnya.
Bagaimana solusinya?
Untuk mencegah dampak buruk dari penggunaan AC, terutama akibat dari freon yang tidak dikendalikan dengan baik, pastikan untuk selalu menggunakan AC HISENSE, produk AC berkualitas terbaik yang tidak hanya menyejukan, tapi aman digunakan dalam jangka panjang.
Jangan khawatir, AC HISENSE sudah menggunakan jenis freon R32 yang jauh lebih ramah lingkungan, dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, freon jenis masih aman digunakan untuk AC rumah tangga, tidak berbau dan aman bagi keluarga.
Kelebihan lainnya, AC HISENSE dilengkapi dengan fitur unggulan yang bisa cepat mendinginkan ruangan, kemudian menguncinya dalam suhu yang sudah Anda setting sebelumnya.
Selain itu ada juga beberapa fitur unggulan, seperti Evaporator Self-clean, Golden Fin (Indoor & Outdoor), dan pipanya terbuat dari 100% tembaga. Produk AC HISENSE pun sangat senyap, dan punya mode smart yang dapat menyesuaikan suhu sesuai dengan kebutuhan Anda.
AC HISENSE bisa Anda dapatkan di Electronic City atau toko elektronik terdekat, atau Anda juga bisa membelinya di situs e-commerce seperti Lazada, JD.ID, Shopee dan lainnya.
