Mengenal Teknologi Inverter Yang Ada Pada Kulkas
Sejak tahun 2013, kebijakan pemerintah terhadap beberapa barang-barang elektronik rumah tangga sudah tidak dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Salah satu diantaranya kulkas yang dibandrol dibawah 10 juta rupiah.
Hal ini menunjukkan bahwa kulkas atau lemari pendingin bukan lagi tergolong barang mewah untuk kelengkapan elektronik rumah tangga. Hampir disetiap rumah baik di kota atau pun di desa, dapat kita jumpai kulkas sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama.
Peralatan elektronik rumah tangga yang satu ini menjadi begitu dibutuhkan ketika dianggap mampu memangkas pengeluaran rumah tangga terhadap bahan makanan. Selain untuk menyimpan makanan masak yang tidak habis disantap dalam satu waktu, lemari pendingin ini dimanfaatkan untuk menyimpan daging merah, ikan dan daging ayam pada bagian kulkas yang disebut freezer. Dan juga dimanfaatkan untuk menyimpan sayur-sayuran dan buah-buahan segar agar lebih panjang usia konsumsinya.
Karena fungsinya itulah, kulkas harus tetap dicolokkan pada soket listrik selama 24 jam sehari selama 7 hari dalam seminggu. Artinya, untuk memaksimalkan fungsinya sebagai tempat mengawetkan makan, kulkas harus hidup terus menerus. Tak heran jika Energy Efficiency and Conservation Cleaning House Indonesia (EECCHI) menyebutkan lemari es merupakan elektronik rumah tangga yang paling banyak mengkonsumsi listrik atau energi.
Untuk menyiasati hal ini berbagai upaya dilakukan oleh para produser kulkas untuk meningkatkan mutu produknya. Salah satu inovasi yang diciptakan untuk menjawab tantangan terhadap konsumsi energi yang besar adalah dengan menyematkan teknologi inverter pada komponen kompresor. Ini merupakan teknologi terintegrasi dimana sebuah komponen kompresor yang terdapat pada kulkas memungkinkan bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban.
Perbedaan Kulkas Konvensional dan Teknologi Inverter
Pada lemari es terdapat berbagai komponen yang dirangkai. Salah satu komponen berfungsi untuk mendinginkan dan mengatur suhu di dalam kulkas yang disebut kompresor. Selain itu komponen ini berguna untuk mengeliminasi suhu panas di dalam kulkas.
Cara kerja kompresor pada kulkas konvensional adalah percepatan perputaran yang tetap atau konstan berkisar antara 1.100 rpm sampai dengan 3.600 rpm. Dan perputarannya ini mengikuti cara kerja on – off yang sederhana.
Sejak mulai dihidupkan, kompressor berputar untuk mendapatkan pencapaian suhu di dalam kulkas sesuai dengan setting yang diinginkan. Ketika suhu ruang lemari es telah tercapai sesuai setting, maka kompresor akan otomatis berhenti. Dan apabila suhu di dalam kulkas naik, maka secara otomatis kompresor akan kembali berputar untuk menurunkan suhu. Ini berarti, kompresor ini selalu bekerja pada kinerja 100% atau kinerja puncak ketika dalam kondisi “ON” dan kinerjanya 0% ketika dalam posisi “OFF”.
Sedangkan kompresor berteknologi inverter memiliki cara kerja yang berbeda dengan kompresor konvensional. Kompresor ini tidak bekerja pada kinerja maksimal. Dan tidak ada program otomatis ON dan OFF pada sistem kerjanya. Kompresor inverter selalu hidup tetapi perputarannya disesuaikan dengan kebutuhan untuk mempertahankan agar suhu di dalam lemari es tidak naik dan tetap stabil.
Keunggulan Kulkas Inverter
Dari cara kerja kompresor inverter yang memiliki kelebihan dibanding kompresor standar, maka kulkas yang menyematkan teknologi ini banyak keunggulan. Diantaranya :
- Proses pendinginan lebih cepat
Teknologi inverter pada kompresor yang dipasangkan pada kulkas memungkinkan pendinginan suhu di dalam kulkas akan lebih cepat tercapai.
- Suhu di dalam kulkas lebih stabil
Kulkas yang menggunakan kompresor teknologi inverter akan mendapatkan suhu di dalam lemari es yang stabil. Hal ini dihasilkan dari cara kerja kompresor ini yang selalu hidup untuk menjaga suhu tetap rendah. Suhu fluktuasi pada sebuah kulkas inverter rata-rata tidak lebih dan tidak kurang dari ½ derajat celcius.
- Makanan lebih awet dan beban listrik berkurang
Dengan suhu dingin yang stabil, maka makanan yang disimpan di dalam kulkas tidak mudah basi dan busuk. Sehingga meminimalisir pemborosan dalam hal makanan. Untuk penggunaan daya listrik pada kulkas ini juga jauh lebih hemat. Hal ini dikarenakan cara kerja kompresor inverter terus menerus bekerja dengan konstan dan stabil.
- Lebih awet dan tahan lama
Selain menghemat daya listrik dan mengawetkan makanan lebih lama karena suhu yang stabil, kulkas dengan kompresor inverter akan lebih kuat dan tahan lama. Cara kerja kompresor digital inverter yang secara perlahan tanpa adanya lonjakan gerakan; baik untuk memperlambat atau untuk meningkatkan perputaran inilah yang membuat kinerja motor kompresor menjadi lebih halus dan memperpanjang usia pakai kulkas.
- Durability
Turun dan naiknya tegangan listrik yang masih kadang terjadi, tidak menjadi kendala bagi kulkas inverter. Lemari es ini masih bisa tetap hidup dan beroperasi pada tegangan listrik mulai 95 volt hingga 220 volt.
Jika anda berminat mengganti kulkas lama anda dengan yang baru, baiknya memilih membeli kulkas inverter dengan pertimbangan berbagai keuntungan di atas. Selain itu pilihlah produsen yang terpercaya agar terjamin “lifetime” dan “after sales service” dari semua produk elektronik yang ditawarkan.
Hisense adalah salah satu merk ternama yang sangat layak menjadi pilihan dan telah dinobatkan sebagai salah satu Top 50 Brandz Chinese Global Brand Builders 2021 oleh Kantan dan Google pada urutan ke 7 pada tanggal 10 Mei 2021.
Hisense menawarkan kulkas digital inverter dengan kapasitas yang besar, mulai dari 450 L, 520 L hingga 620 L. Spesifikasi produk yang ditawarkan untuk rata-rata kulkas inverter Hisense sudah menggunakan vektor inverter technology , dual tech cooling, super freeze dan multi air flow.
Selain itu, tampilan kulkas inverter yang ditawarkan Hisense didesain dengan sangat menarik dan modern menambah nilai lebih dari sekedar fungsinya sebagai lemari penyimpan bahan makanan.
Mengenal Teknologi Inverter Yang Ada Pada Kulkas
Sejak tahun 2013, kebijakan pemerintah terhadap beberapa barang-barang elektronik rumah tangga sudah tidak dikenakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM). Salah satu diantaranya kulkas yang dibandrol dibawah 10 juta rupiah.
Hal ini menunjukkan bahwa kulkas atau lemari pendingin bukan lagi tergolong barang mewah untuk kelengkapan elektronik rumah tangga. Hampir disetiap rumah baik di kota atau pun di desa, dapat kita jumpai kulkas sebagai tempat untuk menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama.
Peralatan elektronik rumah tangga yang satu ini menjadi begitu dibutuhkan ketika dianggap mampu memangkas pengeluaran rumah tangga terhadap bahan makanan. Selain untuk menyimpan makanan masak yang tidak habis disantap dalam satu waktu, lemari pendingin ini dimanfaatkan untuk menyimpan daging merah, ikan dan daging ayam pada bagian kulkas yang disebut freezer. Dan juga dimanfaatkan untuk menyimpan sayur-sayuran dan buah-buahan segar agar lebih panjang usia konsumsinya.
Karena fungsinya itulah, kulkas harus tetap dicolokkan pada soket listrik selama 24 jam sehari selama 7 hari dalam seminggu. Artinya, untuk memaksimalkan fungsinya sebagai tempat mengawetkan makan, kulkas harus hidup terus menerus. Tak heran jika Energy Efficiency and Conservation Cleaning House Indonesia (EECCHI) menyebutkan lemari es merupakan elektronik rumah tangga yang paling banyak mengkonsumsi listrik atau energi.
Untuk menyiasati hal ini berbagai upaya dilakukan oleh para produser kulkas untuk meningkatkan mutu produknya. Salah satu inovasi yang diciptakan untuk menjawab tantangan terhadap konsumsi energi yang besar adalah dengan menyematkan teknologi inverter pada komponen kompresor. Ini merupakan teknologi terintegrasi dimana sebuah komponen kompresor yang terdapat pada kulkas memungkinkan bekerja secara fluktuatif dengan menyesuaikan beban.
Perbedaan Kulkas Konvensional dan Teknologi Inverter
Pada lemari es terdapat berbagai komponen yang dirangkai. Salah satu komponen berfungsi untuk mendinginkan dan mengatur suhu di dalam kulkas yang disebut kompresor. Selain itu komponen ini berguna untuk mengeliminasi suhu panas di dalam kulkas.
Cara kerja kompresor pada kulkas konvensional adalah percepatan perputaran yang tetap atau konstan berkisar antara 1.100 rpm sampai dengan 3.600 rpm. Dan perputarannya ini mengikuti cara kerja on – off yang sederhana.
Sejak mulai dihidupkan, kompressor berputar untuk mendapatkan pencapaian suhu di dalam kulkas sesuai dengan setting yang diinginkan. Ketika suhu ruang lemari es telah tercapai sesuai setting, maka kompresor akan otomatis berhenti. Dan apabila suhu di dalam kulkas naik, maka secara otomatis kompresor akan kembali berputar untuk menurunkan suhu. Ini berarti, kompresor ini selalu bekerja pada kinerja 100% atau kinerja puncak ketika dalam kondisi “ON” dan kinerjanya 0% ketika dalam posisi “OFF”.
Sedangkan kompresor berteknologi inverter memiliki cara kerja yang berbeda dengan kompresor konvensional. Kompresor ini tidak bekerja pada kinerja maksimal. Dan tidak ada program otomatis ON dan OFF pada sistem kerjanya. Kompresor inverter selalu hidup tetapi perputarannya disesuaikan dengan kebutuhan untuk mempertahankan agar suhu di dalam lemari es tidak naik dan tetap stabil.
Keunggulan Kulkas Inverter
Dari cara kerja kompresor inverter yang memiliki kelebihan dibanding kompresor standar, maka kulkas yang menyematkan teknologi ini banyak keunggulan. Diantaranya :
- Proses pendinginan lebih cepat
Teknologi inverter pada kompresor yang dipasangkan pada kulkas memungkinkan pendinginan suhu di dalam kulkas akan lebih cepat tercapai.
- Suhu di dalam kulkas lebih stabil
Kulkas yang menggunakan kompresor teknologi inverter akan mendapatkan suhu di dalam lemari es yang stabil. Hal ini dihasilkan dari cara kerja kompresor ini yang selalu hidup untuk menjaga suhu tetap rendah. Suhu fluktuasi pada sebuah kulkas inverter rata-rata tidak lebih dan tidak kurang dari ½ derajat celcius.
- Makanan lebih awet dan beban listrik berkurang
Dengan suhu dingin yang stabil, maka makanan yang disimpan di dalam kulkas tidak mudah basi dan busuk. Sehingga meminimalisir pemborosan dalam hal makanan. Untuk penggunaan daya listrik pada kulkas ini juga jauh lebih hemat. Hal ini dikarenakan cara kerja kompresor inverter terus menerus bekerja dengan konstan dan stabil.
- Lebih awet dan tahan lama
Selain menghemat daya listrik dan mengawetkan makanan lebih lama karena suhu yang stabil, kulkas dengan kompresor inverter akan lebih kuat dan tahan lama. Cara kerja kompresor digital inverter yang secara perlahan tanpa adanya lonjakan gerakan; baik untuk memperlambat atau untuk meningkatkan perputaran inilah yang membuat kinerja motor kompresor menjadi lebih halus dan memperpanjang usia pakai kulkas.
- Durability
Turun dan naiknya tegangan listrik yang masih kadang terjadi, tidak menjadi kendala bagi kulkas inverter. Lemari es ini masih bisa tetap hidup dan beroperasi pada tegangan listrik mulai 95 volt hingga 220 volt.
Jika anda berminat mengganti kulkas lama anda dengan yang baru, baiknya memilih membeli kulkas inverter dengan pertimbangan berbagai keuntungan di atas. Selain itu pilihlah produsen yang terpercaya agar terjamin “lifetime” dan “after sales service” dari semua produk elektronik yang ditawarkan.
Hisense adalah salah satu merk ternama yang sangat layak menjadi pilihan dan telah dinobatkan sebagai salah satu Top 50 Brandz Chinese Global Brand Builders 2021 oleh Kantan dan Google pada urutan ke 7 pada tanggal 10 Mei 2021.
Hisense menawarkan kulkas digital inverter dengan kapasitas yang besar, mulai dari 450 L, 520 L hingga 620 L. Spesifikasi produk yang ditawarkan untuk rata-rata kulkas inverter Hisense sudah menggunakan vektor inverter technology , dual tech cooling, super freeze dan multi air flow.
Selain itu, tampilan kulkas inverter yang ditawarkan Hisense didesain dengan sangat menarik dan modern menambah nilai lebih dari sekedar fungsinya sebagai lemari penyimpan bahan makanan.
